Jangan heran apabila suatu ketika nanti para ilmuwan berhasil membangkitkan kembali mammoth berbulu yang sudah punah 43.000 tahun yang lalu. Ah, mana mungkin?
Gajah Raksasa Berbulu Akan Hidup Lagi Semuanya sekarang bisa menjadi mungkin karena para ilmuwan dengan menggunakan DNA, gajah berbulu raksasa yang mati membeku akibat cuaca ekstrem ini untuk digunakan mereproduksi darah mereka.
Menurut penelitian para ilmuwan, kondisi spesimen gajah berbulu yang telah mati 25.000 tahun yang lalu ini kondisinya masih hangat meski berada dalam cuaca ekstrem Benua Antartika.
Gajah Raksasa Berbulu Akan Hidup Lagi Semuanya sekarang bisa menjadi mungkin karena para ilmuwan dengan menggunakan DNA, gajah berbulu raksasa yang mati membeku akibat cuaca ekstrem ini untuk digunakan mereproduksi darah mereka.
Menurut penelitian para ilmuwan, kondisi spesimen gajah berbulu yang telah mati 25.000 tahun yang lalu ini kondisinya masih hangat meski berada dalam cuaca ekstrem Benua Antartika.
Para ilmuwan percaya, dengan teknik adaptasi genetik, dapat digunakan untuk menghidupkan kembali bagian tubuh dan protein hewan lain yang hilang atau rusak.
Profesor Kevin Campbell, seorang peneliti dari University of Manitoba, Kanada, mengatakan, "Tidak ada perbedaan sifat molekul-molekul dalam darah sehingga sampel darah yang diambil benar-benar dari gajah raksasa berbulu ini."
Untuk membangun darah baru, ilmuwan menggunakan contoh spesimen DNA dari tulang spesimen gajah berbulu raksasa Siberia, yang telah membeku 43.000 tahun yang lalu.
Profesor Kevin Campbell, seorang peneliti dari University of Manitoba, Kanada, mengatakan, "Tidak ada perbedaan sifat molekul-molekul dalam darah sehingga sampel darah yang diambil benar-benar dari gajah raksasa berbulu ini."
Untuk membangun darah baru, ilmuwan menggunakan contoh spesimen DNA dari tulang spesimen gajah berbulu raksasa Siberia, yang telah membeku 43.000 tahun yang lalu.