Knalpot Kawasaki Ninja 250R Sering Nembak

Knalpot Kawasaki Ninja 250R Sering Nembak

Salam P2R, saya pemakai Kawasaki Ninja 250 keluaran akhir 2010. Kenapa ya kok akhir-akhir ini muncul gejala knalpot sering meletus pada saat start pagi hari? Padahal saat memakai Premium gejala ini tidak ada. Gejala ini muncul justru ketika saya sudah memakai Pertamax 92. Terima kasih atas saran dan jawabannya (Pengirim: Dhika, Sulawesi Selatan)
P2R Menjawab: 

Salam kenal bro Dhika, melihat spek mesin Ninja 250 yang memiliki rasio kompresi 11,6:1 maka sebaiknya menggunakan bahan bakar minimal Pertamax atau lebih bagus Pertamax Plus. Jika menggunakan Premium akibatnya mesin cepat panas dan ngelitik.
Okay, kembali ke kasus munculnya suara letupan ketika pertama kali start saat pagi hari. Biasanya suara seperti ini kembali muncul setelah motor berhenti agak lama kemudian distarter. Suaranya cukup keras seperti petasan. Duarrrrr….!!!
Kemungkinan penyebabnya, busi yang sudah tidak bagus atau elektrodanya kotor. Busi yang tidak berfungsi dengan normal menyebabkan timing melompatnya api menjadi tidak presisi. Sehingga proses pembakaran menjadi tidak sinkron dengan langkah piston. Sebagian gas pembakaran justru terbakar di saluran buang yang biasanya menimbulkan bunyi letusan.
Pergantian bahan bakar dari Premium ke Pertamax, P2R kira justru yang menyebabkan busi rusak. Dengan menggunakan bahan bakar yang berbeda maka suhu ruang bakar juga tidak sama. Hasil proses pembakaran pun berlainan. Jangan-jangan setelah mengganti jenis bahan bakar menyebabkan busi kotor atau berjelaga.
Analisa lainnya, jika munculnya letusan saat deselerasi, penyebabnya kemungkinan bukan busi. Deselerasi yaitu setelah gas ditarik hingga rpm tinggi kemudian gas diturunkan. Jika knalpot meletus saat deselerasi, kemungkinan penyebabnya adalah sistem pemasukan udara (katup vakum) untuk menekan emisi gas buang mengalami kerusakan atau bocor.
Solusi untuk Ninja 250 milik bro Dhika, silahkan lepas busi kemudian bersihkan atau ganti baru. Dalam buku manualnya, busi diganti setiap kelipatan 12.000 km. Gunakan busi NGK CR8E atau NGK CR7E. Bisa juga menggunakan merek ND U24ESR-N atau ND U22ESR-N.
Selamat mencoba!!!