Saya kali ini mencoba membahas hal yang tidak begitu nyaman untuk di baca namun tidak ada salahnya juga untuk menambah pengetahuan kita, pernahkah anda tau bahwa bahaya onani sampai sekarang masih menjadi perdebatan karena secara kedokteran belum ditemukan efek negatif sex self-service ini bagi tubuh pelaku. Namun dari segi psikologis memang ada, apalagi jika aktivitas pribadi ini dilakukan secara berlebihan. Dikhawatirkan, apabila dibiarkan lebih lanjut, bisa berakibat fatal dan berdampak ke fisik si pelaku. Mau tahu apa saja bahayanya onani untuk pria dan wanita?
Berikut ini dampak-dampak negatif melakukan onani yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Ejakulasi dini. Pada saat melakukan onani, pria biasanya cenderung melakukannya secara terburu-buru dengan harapan dapat segera mencapai orgasme. Sayangnya, cara seperti ini akan membiasakan sistem syaraf untuk melakukan seks secara cepat ketika sedang bercinta. Alhasil, belum apa-apa sudah keluar deh :) Baca tips melakukan onani untuk menghindari hal ini terjadi.
- Kurang gairah seks / sulit menikmati pada saat melakukan hubungan seks yang sebenarnya. Biasanya terjadi pada kasus kecanduan onani yang parah sehingga pada saat melakukan hubungan seksual yang sebenarnya bersama pasangan justru tidak merasakan kenikmatan sama sekali. Penyebabnya karena penis yang sudah terbiasa dengan tekanan tertentu dari tangan, sehingga tidak lagi responsif terhadap rangsangan dari vagina. Tahap yang lebih parah adalah mengalami impotensi atau gagal ereksi.
- Badan jadi kurus dan lemah. Memang tidak selalu demikian, tapi aktivitas onani memang memakan banyak energi sehingga apabila tidak diimbangi dengan makan yang bergizi, olahraga, dan istirahat yang cuukp badan bisa menjadi kurus dan lemah. Tapi bukan berarti orang yang kurus sering masturbasi loh ya :)
- Minder dan kurang pede di lingkungan sosial. Ini disebabkan karena perasaan bersalah yang timbul akibat terlalu sering onani.
- Bagi wanita muda yang senang masturbasi atau onani bisa merobek lapisan hymen keperawanannya.
- Sering melamun dan pikiran selalu negatif membuat adaptasi sosial menjadi terbatas.